Pipa polietilen dan PVC - mana yang lebih baik?

Penggunaan pipa polyethylene (PE) dan PVC (PVC) bisa berbeda tergantung kebutuhan dan kondisi yang digunakan. Masing-masing dari kedua jenis pipa ini memiliki fitur dan spesifikasi yang berbeda, yang akan kami sebutkan di bawah ini:

Pipa polietilen (PE):

  • Terbuat dari bahan polimer yang memiliki koefisien gesek rendah dan membuat aliran fluida di dalam pipa lebih lancar.
  • Ini memiliki koefisien termal yang tinggi dan dapat digunakan pada suhu rendah.
  • Ini memiliki ketahanan pecah dan sobek yang tinggi dan tahan terhadap benturan dan perubahan suhu.
  • Ini memiliki ketahanan yang baik terhadap sinar ultraviolet dan tahan terhadap sinar matahari dan faktor atmosfer.
  • Biasanya digunakan untuk menyampaikan air, gas dan limbah.

Pipa PVC:

  • Itu terbuat dari plastik PVC, yang memiliki koefisien gesekan yang tinggi, dan karena itu, aliran fluida di dalam pipa lebih lambat daripada polietilen.
  • Ini memiliki koefisien termal yang rendah dan mungkin rapuh pada suhu tinggi.
  • Ini relatif lebih rentan terhadap kerusakan eksternal dan sensitif terhadap sinar matahari dan sinar UV.
  • Sangat cocok untuk menyampaikan air kota, limbah dan cairan yang lebih banyak bahan kimia.

Sesuai dengan karakteristik yang berbeda dari masing-masing kedua jenis pipa ini, tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang digunakan, salah satunya mungkin lebih baik dari yang lain. Misalnya, jika Anda membutuhkan aliran fluida yang lebih lancar di dalam pipa dan Anda ingin menggunakan pipa pada suhu rendah, pipa polietilen adalah pilihan terbaik. Di sisi lain, jika Anda perlu mentransfer lebih banyak cairan kimia, lebih baik menggunakan pipa PVC.

Oleh karena itu, penggunaan masing-masing dari kedua jenis pipa ini tergantung pada karakteristik dan kebutuhan yang diinginkan, dan pilihan terbaik dipilih tergantung pada kondisi yang ada dan kebutuhan yang diinginkan.