Dalam teknik sipil dan konstruksi, ada berbagai jenis pipa untuk digunakan dalam sistem yang berbeda. Beberapa jenis pipa yang umum di bidang ini antara lain sebagai berikut:
Pipa polietilen: Pipa ini diproduksi dari polietilen dengan kekerasan sedang atau tinggi dan biasanya digunakan dalam sistem irigasi, sistem pembuangan limbah, serta sistem pemanas dan pendingin.
Pipa PVC: Pipa ini terbuat dari plastik PVC dan digunakan untuk sistem pembuangan limbah, sistem irigasi, sistem pipa dan juga fasilitas konstruksi.
Pipa baja: Pipa ini terbuat dari baja dan digunakan untuk mengangkut gas, minyak, air, dan bahan kimia.
Pipa besi tuang: Pipa ini terbuat dari besi tuang dan biasanya digunakan untuk sistem air kota dan fasilitas konstruksi.
Pipa Polybutylene : Pipa ini terbuat dari polybutylene dengan ketebalan tinggi dan digunakan untuk sistem pemanas dan pendingin di lantai gedung, sistem pendingin udara dan sistem injeksi air di dinding bendungan.
Pipa kuningan: Pipa ini terbuat dari kuningan dan digunakan untuk fasilitas bangunan seperti sistem pemanas dan pendingin, sistem air panas, dan sistem irigasi.
Pipa polypropylene: Pipa ini terbuat dari polypropylene dan digunakan untuk sistem irigasi, sistem pembuangan limbah, dan sistem pemanas dan pendingin.
Pipa tembaga: Pipa ini terbuat dari tembaga dan biasanya digunakan untuk sistem pemanas dan pendingin, sistem air panas, dan sistem irigasi.
Pipa aluminium: Pipa ini terbuat dari aluminium dan digunakan untuk sistem pemanas dan pendingin, sistem pendingin udara, dan sistem irigasi.
Pipa fiberglass: Pipa ini terbuat dari resin poliester dan serat kaca dan biasanya digunakan untuk sistem irigasi, sistem industri, dan sistem pendingin udara.
Sesuai dengan kebutuhan yang berbeda di industri yang berbeda, pipa dibuat dengan fitur dan spesifikasi yang berbeda untuk mendapatkan kinerja terbaik dalam sistem yang diinginkan.