Apa itu fitting berulir?

Pemasangan berulir adalah jenis pemasangan pipa atau pemasangan pipa yang memiliki ulir eksternal atau internal yang dirancang untuk menghubungkan dua atau lebih pipa atau sambungan secara bersamaan. Fitting berulir biasanya digunakan dalam aplikasi perpipaan, industri, dan komersial untuk menggabungkan pipa dan fitting secara aman dan memungkinkan pembongkaran dan pemasangan kembali dengan mudah.

Fitting ulir eksternal, juga dikenal sebagai fitting ulir jantan, memiliki ulir di bagian luar fitting dan dirancang untuk disekrup ke fitting ulir betina. Sebaliknya, fitting ulir internal, juga dikenal sebagai fitting ulir betina, memiliki ulir di bagian dalam fitting dan dirancang untuk menerima fitting ulir jantan.

Fitting berulir dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk kuningan, baja, baja tahan karat, tembaga, dan plastik. Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, seperti siku, tee, sambungan, puting, dan sumbat, untuk mengakomodasi berbagai konfigurasi dan aplikasi perpipaan.

 

Fitting berulir tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran ulir, termasuk NPT (National Pipe Thread), BSP (British Standard Pipe), dan ulir metrik. NPT adalah jenis utas yang umum digunakan di Amerika Serikat, sedangkan BSP umumnya digunakan di Eropa dan belahan dunia lainnya. Benang metrik digunakan di banyak aplikasi industri dan hidrolik.

Untuk memasang fitting berulir, pipa atau fitting yang disambung harus disiapkan dengan memotong dan menghaluskan ujungnya, kemudian diulir dengan alat threading yang sesuai. Fitting berulir kemudian disekrup ke pipa berulir atau fitting sampai pas, menggunakan kunci pas pipa atau alat serupa untuk mengencangkannya. Pita teflon atau obat bius pipa dapat dioleskan ke benang untuk memberikan segel yang lebih baik dan mencegah kebocoran.

Fitting berulir biasanya digunakan untuk aplikasi tekanan rendah, seperti saluran suplai air, saluran udara, dan saluran gas. Untuk aplikasi tekanan tinggi atau suhu tinggi, sambungan las atau bergelang mungkin lebih disukai.

 Fitting berulir serbaguna dan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis fitting lainnya. Salah satu keuntungan utama fitting berulir adalah kemudahan pemasangan dan pembongkarannya. Mereka tidak memerlukan alat atau peralatan khusus untuk dipasang, dan dapat dengan mudah dilepas untuk pemeliharaan atau perbaikan.

Keuntungan lain dari fitting berulir adalah fleksibilitasnya. Mereka dapat digunakan untuk menghubungkan pipa dan perlengkapan dari berbagai bahan, ukuran, dan bentuk, menjadikannya cocok untuk berbagai aplikasi. Mereka juga memungkinkan modifikasi dan perluasan sistem perpipaan dengan mudah, karena perlengkapan tambahan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

Perlengkapan berulir juga hemat biaya dan tersedia, karena diproduksi dalam jumlah besar dan dapat ditemukan di sebagian besar toko perangkat keras dan outlet pasokan pipa.

Namun, ada juga beberapa batasan dalam menggunakan fitting berulir. Mereka tidak cocok untuk aplikasi tekanan tinggi atau suhu tinggi, karena berpotensi bocor dalam kondisi ini. Mereka juga cenderung mengendur dari waktu ke waktu karena getaran atau pemuaian termal, yang dapat menyebabkan kebocoran atau kegagalan pipa.

Fitting berulir adalah metode yang andal dan banyak digunakan untuk menyambungkan pipa dan fitting dalam berbagai aplikasi tekanan rendah.

 Selain kelebihan dan keterbatasannya, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diingat saat menggunakan fitting berulir:

  1. Fitting berulir harus terbuat dari bahan yang kompatibel dengan pipa yang disambungkan. Misalnya, fitting kuningan tidak boleh digunakan dengan pipa baja galvanis, karena dapat menyebabkan korosi galvanik.

  2. Ukuran dan jenis benang harus dicocokkan dengan hati-hati untuk memastikan segel yang tepat. Penggunaan benang yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kebocoran atau kerusakan pada fitting.

  3. Pemasangan yang tepat sangat penting untuk mencegah kebocoran dan memastikan koneksi yang aman. Fitting harus dikencangkan dengan kuat tetapi tidak terlalu kencang, yang dapat merusak benang atau menyebabkan fitting retak.

  4. Inspeksi dan pemeliharaan fiting berulir secara teratur penting untuk memastikan keandalannya yang berkelanjutan. Ini termasuk memeriksa kebocoran, memantau tanda-tanda korosi atau keausan, dan mengencangkan perlengkapan sesuai kebutuhan.

  5. Jika fiting berulir digunakan dalam aplikasi dengan getaran atau gerakan tinggi, mungkin perlu menggunakan tindakan tambahan untuk mengamankan fiting, seperti menggunakan tali pipa atau jangkar.

Secara keseluruhan, fiting berulir adalah metode yang serbaguna dan andal untuk menyambung pipa dan fiting dalam aplikasi tekanan rendah. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahan, ukuran, dan jenis benang yang digunakan dengan hati-hati, serta memasang dan merawat fiting dengan benar untuk memastikan kinerjanya yang berkelanjutan.