Alat kelengkapan pipa push fit digunakan untuk menghubungkan pipa dan tubing dalam berbagai aplikasi. Alat kelengkapan ini mudah dipasang dan tidak memerlukan alat khusus, menjadikannya pilihan populer bagi tukang ledeng profesional dan penggemar DIY. Bahan yang digunakan untuk membuat alat kelengkapan pipa dorong bervariasi tergantung pada aplikasinya, tetapi beberapa bahan yang paling umum adalah:
Polyethylene (PE) Polyethylene adalah bahan populer untuk alat kelengkapan pipa dorong karena tahan lama dan tahan terhadap bahan kimia dan radiasi UV. Ini juga ringan dan mudah ditangani, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi di mana bobot menjadi perhatian. Fitting push fit PE biasanya digunakan untuk suplai air, distribusi gas, dan pembuangan limbah.
Polypropylene (PP) Polypropylene adalah bahan lain yang populer untuk alat kelengkapan pipa push fit karena kekuatan, daya tahan, dan ketahanannya terhadap bahan kimia. Fitting push fit PP biasanya digunakan untuk aplikasi pemipaan dan pemanas, termasuk suplai air panas dan dingin serta sistem pemanas sentral.
Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) ABS adalah bahan termoplastik yang biasa digunakan untuk fitting pipa push fit pada sistem drain, waste, and vent (DWV). Ringan dan mudah dipasang, menjadikannya pilihan ideal untuk proyek DIY.
Tembaga Tembaga adalah bahan populer untuk alat kelengkapan pipa dorong karena tahan lama, tahan korosi, dan memiliki konduktivitas termal yang baik. Fitting push fit tembaga biasanya digunakan untuk aplikasi pemipaan dan pemanas, termasuk suplai air panas dan dingin, sistem pemanas sentral, dan distribusi gas.
Kuningan Kuningan merupakan bahan populer untuk alat kelengkapan pipa dorong karena kuat, tahan lama, dan tahan korosi. Fitting push fit kuningan biasanya digunakan untuk aplikasi pemipaan dan pemanas, termasuk suplai air panas dan dingin, sistem pemanas sentral, dan distribusi gas.
Baja Tahan Karat Baja tahan karat merupakan bahan yang populer untuk alat kelengkapan pipa push fit karena kuat, tahan lama, dan tahan terhadap korosi. Fitting push fit stainless steel biasanya digunakan dalam aplikasi industri dan komersial, termasuk pemrosesan kimia, pemrosesan makanan dan minuman, dan pengolahan air.
PVC (Polyvinyl Chloride) PVC adalah bahan yang populer untuk alat kelengkapan pipa push fit dalam sistem perpipaan dan drainase. Ringan, mudah dipasang, dan tahan terhadap korosi dan bahan kimia. Fitting push fit PVC biasanya digunakan untuk air limbah dan sistem drainase.
PEX (Cross linked Polyethylene) PEX adalah bahan yang populer untuk fiting pipa push fit dalam aplikasi perpipaan dan pemanas. Ini fleksibel, mudah dipasang, dan tahan terhadap korosi dan bahan kimia. Fitting push fit PEX biasanya digunakan untuk suplai air panas dan dingin dan sistem pemanas sentral.
Nylon Nylon adalah bahan yang populer untuk alat kelengkapan pipa push fit dalam aplikasi industri dan komersial. Ini kuat, tahan lama, dan tahan terhadap bahan kimia dan radiasi UV. Fitting push fit nilon biasanya digunakan dalam pemrosesan kimia, pemrosesan makanan dan minuman, dan pengolahan air.
Polikarbonat Polikarbonat adalah bahan yang populer untuk alat kelengkapan pipa push fit dalam aplikasi industri dan komersial. Ini kuat, tahan lama, dan tahan terhadap bahan kimia dan radiasi UV. Fitting push fit polikarbonat umumnya digunakan dalam pemrosesan kimia, pemrosesan makanan dan minuman, dan pengolahan air.
Kesimpulannya, bahan yang digunakan untuk membuat fitting pipa push fit berbeda-beda tergantung aplikasinya. Polyethylene, polypropylene, ABS, tembaga, kuningan, baja tahan karat, PVC, PEX, nilon, dan polikarbonat adalah beberapa bahan yang paling umum digunakan. Setiap bahan memiliki sifat uniknya sendiri yang membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu.