Untuk menghitung dan memilih radiator untuk pemanasan menurut ruang dan lokasi, beberapa faktor harus dipertimbangkan. Berikut ini kami uraikan langkah-langkah perhitungan dan pemilihan radiator:
Perhitungan kebutuhan pemanasan: Pertama, Anda harus menghitung kebutuhan pemanasan ruangan. Perhitungan ini didasarkan pada ukuran ruang yang diinginkan, jenis penggunaan ruang, ketinggian langit-langit dan letak bangunan. Untuk perhitungan yang lebih akurat, Anda dapat menggunakan perangkat lunak simulasi yang berbeda.
Perhitungan daya radiator: sesuai dengan kebutuhan pemanasan ruangan, Anda harus menghitung daya radiator. Untuk ini, Anda dapat menggunakan formula yang berbeda. Salah satu rumus tersebut adalah sebagai berikut:
Daya radiator (Watt) = ukuran ruang yang diinginkan (m²) x faktor pengoperasian x perbedaan suhu
Dalam rumus ini, faktor pengoperasian mengacu pada daya aktual radiator dan biasanya diatur antara 1 dan 1,5. Perbedaan suhu juga mengacu pada perbedaan suhu antara suhu sekitar dan suhu udara di dalam ruang dan biasanya dianggap sama dengan 20 derajat Celcius.
Terakhir, setelah memilih radiator yang tepat, Anda harus memasangnya untuk memasang entitas yang disebut "sistem suspensi" di ruang yang diinginkan, yang dilakukan oleh para ahli dalam pemasangan dan implementasi sistem pemanas.
Perlu diperhatikan saat memilih radiator perhatikan material, tampilan dan coraknya, karena radiator juga harus serasi dengan dekorasi ruangan sekaligus menjalankan fungsi pemanasnya.