1 Perhitungan daya pemanas yang dibutuhkan: Untuk menghitung daya pemanas yang dibutuhkan, Anda harus terlebih dahulu menentukan luas ruangan yang akan dipanaskan. Kemudian, menurut jenis ruangan, ketinggian langit-langit, bahan dinding dan jendela, ukuran dan posisi radiator, serta faktor terkait lainnya, hitung daya pemanas yang dibutuhkan.
2 Perhitungan laju aliran air: Setelah menghitung daya panas yang dibutuhkan, Anda harus menghitung laju aliran air yang diperlukan untuk mentransfer daya ini. Untuk melakukan ini, Anda harus menggunakan hubungan berikut:
Aliran air (liter per menit) = daya panas yang dibutuhkan (watt) ÷ (perubahan suhu maksimum * 60)
3 Perhitungan ukuran perpipaan: Setelah menghitung aliran air yang dibutuhkan, Anda harus menghitung ukuran perpipaan. Untuk itu, Anda bisa menggunakan tabel ukuran perpipaan yang ditentukan berdasarkan jumlah aliran air dan tekanan pipa. Pada tahap ini, Anda juga harus memperhatikan jenis sistem perpipaan (pipa tunggal atau dua pipa) dan menentukan ukuran perpipaan berdasarkan jenis sistem tersebut.
4 Menghitung ukuran radiator Pada langkah ini, Anda harus menghitung ukuran radiator berdasarkan jumlah aliran air dan tekanan sistem perpipaan. Untuk ini, Anda dapat menggunakan diagram radiator b