Sistem pondasi pada bangunan dirancang dan diterapkan dalam berbagai cara, dan masing-masing digunakan berdasarkan kondisi tertentu, termasuk karakteristik tanah, tipe struktur, dan beban struktur. Di bawah ini adalah beberapa jenis sistem pondasi yang paling penting:
Fondasi sederhana: Fondasi jenis ini digunakan untuk bangunan dengan bobot rendah dan bantalan beban yang lebih sedikit serta memiliki desain yang lebih sederhana. Pada pondasi jenis ini, bagian struktur yang digunakan sebagai alas diletakkan langsung di atas tanah.
Fondasi padat: Jenis fondasi ini digunakan untuk struktur dengan bobot tinggi dan bantalan beban lebih banyak. Pada jenis pondasi ini, pondasi lebih banyak ditempatkan secara teratur pada seluruh permukaan struktur.
Fondasi dalam: Pada jenis pondasi ini, pondasi yang diletakkan langsung di atas tanah, tenggelam lebih dalam dari permukaan tanah untuk memindahkan beban struktur langsung ke tanah. Jenis pondasi ini digunakan untuk struktur berat dan juga untuk tanah dengan karakteristik khusus seperti ketahanan tanah yang rendah.
Fondasi balok besi: Pada pondasi jenis ini, balok logam digunakan sebagai alas. Jenis pondasi ini digunakan untuk struktur yang mengutamakan bangunan dengan lingkungannya dan juga untuk tempat-tempat dengan karakteristik khusus seperti tanah lunak dan semi lunak.
Fondasi pondasi: Pada jenis pondasi ini, pondasi dengan diameter yang lebih besar dan panjang yang lebih panjang ditanam jauh di dalam tanah. Jenis pondasi ini digunakan untuk struktur dengan bobot tinggi, serta untuk tanah yang memiliki resistansi rendah dan perlu mendistribusikan beban pada kedalaman yang lebih besar.
Pondasi karet: Pada jenis pondasi ini, bantalan karet digunakan sebagai alas. Pondasi jenis ini digunakan untuk mengurangi kebisingan dan getaran bangunan, serta untuk meningkatkan keamanan bangunan terhadap gempa.
Secara umum, setiap jenis pondasi dirancang dan dilaksanakan untuk kondisi dan karakteristiknya masing-masing, dan jenis pondasi yang paling sesuai harus dipilih berdasarkan karakteristik tanah, jenis struktur, beban struktur, dan lingkungan.