Jenis penggunaan bangunan: Jenis penggunaan bangunan merupakan faktor terpenting dalam desain struktur bangunan. Setiap pengguna mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal struktur. Misalnya, bangunan tempat tinggal memerlukan struktur yang lebih sederhana daripada bangunan komersial dan perkantoran.
Perlawanan: Struktur bangunan harus tahan terhadap kekuatan gempa, angin, salju dan kekuatan eksternal lainnya. Oleh karena itu, jenis struktur dan material yang digunakan dalam perancangan struktur sangatlah penting.
Stabilitas: Dalam hal stabilitas, struktur bangunan harus tahan terhadap efek berbahaya seperti faktor biologis, termal, dan kimia.
Keindahan: Struktur bangunan harus memiliki penampilan yang indah dan menarik sekaligus kuat dan stabil.
Efisiensi energi: Bangunan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memaksimalkan efisiensi energi.
Pemeliharaan: Struktur bangunan harus dirancang sedemikian rupa sehingga jika diperlukan pemeliharaan, hal ini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan biaya yang lebih rendah.
Biaya: Biaya konstruksi dan pemeliharaan gedung harus dipertimbangkan dalam desain struktur.
Kualitas konstruksi: Kualitas konstruksi komponen utama struktur bangunan sangat penting. Struktur harus dirancang sedemikian rupa sehingga kemungkinan kesalahan dalam konstruksi dan pelaksanaannya dapat diminimalkan dan kualitas konstruksinya optimal.
Kesesuaian dengan lingkungan: Dalam desain struktur bangunan, perhatian harus diberikan pada kecocokan dengan lingkungan. Ini termasuk menggunakan bahan berkualitas dan ramah lingkungan, menggunakan sumber energi baru dan terbarukan, serta mengurangi konsumsi energi.
Legalitas: Dalam desain struktur bangunan, perhatian harus diberikan pada undang-undang dan peraturan yang terkait dengan keselamatan, lingkungan, penggunaan sumber daya alam, dan undang-undang lain yang terkait dengan struktur.
Secara umum, dalam perancangan struktur bangunan perlu diperhatikan hal-hal seperti jenis penggunaan, ketahanan, stabilitas, keindahan, efisiensi energi, pemeliharaan, biaya, kualitas konstruksi, kesesuaian dengan lingkungan, dan legalitas.